Minggu, 20 November 2016

Future-Self Called LIFEGOALS!

Holla, bloggie bloggie asiik lagi! 


Bahasan kali ini berat si, kayak punya tanggung jawab sama diri sendiri gitu buat merealisasikannya. It must be a deep talk. So please take a seat, relax and tolong di aamiin kan ya!


Dari kecil pasti setiap orang pernah ditanya apa cita cita nya? Dokter, tentara, sama guru jadi  jawaban favorit saat itu kayaknya. Seiring seseorang bertumbuh, pengetahuannya semakin bertambah, semakin mengerti apa itu future-self, bagaimana peranannya dan lain sebagainya. Oleh karenaitu cita cita yang dirangkai sewaktu kecil dulu dapat berubah. Namun masih banyak juga yang belom dapat mendeskripsikan future-self mereka sendiri karena hal yang berbeda beda.

Dan hal itu terjadi kepada saya. Namun jangan labeli saya dan orang orang seperti saya orang yang tidak memiliki masa depan, atau masa depan suram. Tidak, tidak begitu. Buya Hamka pernah berkata:


Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera di hutan juga bekerja”.

-Buya Hamka-



Iya saya salah, salah saya jika ditanya apa cita citamu dan saya bingung jawabnya. Tapi percayalah saya punya dan tau gimana saya nantinya. Bukannya setiap orang berhak menentukan jalannya sendiri kan? Jadi beginilah jalannya, biar saya ceritakan.

            First of all saya pernah punya cita cita, percayalah. Saya menemukannya ketika saya duduk di bangku sekolah menengah pertama. Saya orangnya berisik dan sangat interested di musik, dan Almost everytime saya dengerin radio, maka dari itu saya tertarik dengan dunia penyiaran. Dan kemudian hal itulah yang membuat saya sangat amat ingin menjadi penyiar radio. Yang saya ingat saat itu saya selalu tune in ketika segmen #SKULDESAK di 101.4 Trax FM sedang mengudara. Segmen itu berisikan all about dunia SMA dan yang terpenting anak SMA nya juga bisa siaran di segmen itu. Ingin rasanya cepet cepet SMA biar bisa siaran. Dan ketika SMA tiba, dan yang kemudian disusul oleh bungkusnya segmen itu entah mengapa... so sad.

            Donald super pernah mengemukakan teori super yaitu tentang perkembangan karier dan perkembangan hidup. Menurut paham ini, pilihan karier adalah soal mencocokkan (matching). Teori perkembangan menerima teori matching (teori konsep diri), tetapi memandang bahwa pilihan kerja itu bukan peristiwa yang sekali terjadi dalam hidup seseorang sehingga dapat berubah sewaktu waktu.

            saya ingat ketika saya ditanya di kelas minggu lalu, apa cita cita saya atau siapakah saya lima tahun kedepan? Saya menjawab saya akan menjadi karyawan swasta untuk mencari modal dan kemudian membuat lapangan pekerjaan senidiri untuk menghasilkan pundi pundi uang sendiri dan sembari menjadi fashion bloger. Ya kurang lebih begitu namun ada yang salah. Biar saya betulkan.

            Cita cita saya, saya kira general menjadi karyawan perusahaan swasta untuk tetap dengan tujuan memiliki modal untuk membuat suatu usaha sendiri sebagai investasi jangka panjang. Entah membuat suatu clothing line, craft, makanan, kosmetik, or something I never found before so I’ll find soon. Dan untuk menyalurkan hobi berisik saya saya akan tetap nge-blog untuk membuat review review sesuatu mungkin. Saat ini kegiatan seperti itu juga menghasilkan uang kok tenang. Mereka yang menggelutinya disebut Content Creator. 

            Mungkin beberapa orang masih asing dengan sebutan  Content Creator  biar saya jelaskan. Artikel adalah konten. Infografik adalah konten. Komik Instagram adalah konten. Meme yang Anda share tiap hari, adalah konten. Slide yang Anda download, adalah konten. Webseries favorit Anda di YouTube, adalah konten. Tutorial yang Anda baca dan Anda catat, adalah konten. Kosmetik dan skincare yang di review di blog juga konten. Nah mereka semua yang membuat itu disebut Content Creator. Dan cita cita selanjutnya adalah selalu bahagia dan membahagiakan orang di sekitar. 


Lalu bagaimana dengan usaha dan perjuangan untuk mendapatkan ‘Life goals” itu?


For your information Suatu siang dulu sekali saya menemukan notes ini di meja kerja kakak saya, yang berawal cuma asal foto dulu si pas moto cuma sekedar moto, kemudian di simpen di handphone dibaca lagi baca lagi terus kemudian sampe sadar "wah iya juga ya" dan sekarang jadi homescreen dan wallpaper laptop yang berfungsi sebagai reminder.

Waduu apaya I don’t even know as spesifically how to get it, I’ll just try my best si pastinya. Mungkin dari mulai belajar serius supaya kuliahnya lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Agar supaya step awalnya bagus. Dan kemudian banyak kepo, banyakin observasi banyakin cari tau hal hal up to date apapun itu supaya memperluas pengetahuan. Banyakin channel pertemanan. Kalo untuk di bidang bisnis sedari sekolah SMA dulu si udah sering ngebisnisin makanan tapi baru lingkup teman teman dekat. Dan Doa, kekuatan doa gak ada yang nandingin si. 


to be noted.



CLICK DOWN BELLOW
⇓⇓⇓





An Nissa
17516966
PSIKOLOGI
1PA01
#SOFTSKILL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Ads (Documentation Required)

Author Info (Documentation Required)